Pengaruh Kondisi Perekonomian Terhadap Perilaku Konsumen
Pengaruh Kondisi Ekonomi Terhadap
Perilaku Konsumen
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Masalah
perekonomian di Indonesia yang sempat terjadi bukan hanya masalah deflasi dan
inflasi. Sektor ekonomi riil, seperti industri rumah tangga, pangan, maupun
jasa pun terkadang masih mengalami hambatan hingga saat ini masalah
perekonomian yang ada di indonesia belum tuntas sepenuhnya.
Perilaku
konsumen mempelajari di mana, dalam kondisi macam apa, dan bagaimana kebiasaan
seseorang membeli produk tertentu dengan merk tertentu. Kesemuanya ini sangat
membantu manajer pemasaran di dalam menyusun kebijaksanaan pemasaran
perusahaan. Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan
melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing.
Peran
yang dilakukan tersebut adalah: (1) Initiator, adalah individu yang mempunyai
inisiatif pembelian barang tertentu; (2) Influencer, adalah individu yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang
diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak; (3) Decider,
adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli,
bagaimana membelinya; (4) Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi
pembelian sesungguhnya; (5) User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau
jasa yang dibeli.
Banyak
faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian terhadap suatu produk.
Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar program pemasarannya
dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor ekonomi,
psikologis, sosiologis dan
antropologis.
Alasan
mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa membeli pada
penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan
dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan program promosi
yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran perusahaan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu perumusan masalah dalam
penelitian ini yang dianggap penting yaitu: Apakah pengaruh kondisi
perekonomian sangat berperan penting dalam perilaku konsumen?
1.3 Tujuan
penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah pengaruh kondisi perekonomian sangat berperan penting dalam perilaku
konsumen.
1.4 Manfaat
penelitian
hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat untuk berbagai pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi penulis
dapat
menambah pengetahuan sebagai bekal dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh
dibangku kuliah
2. Bagi perusahaan
Diharapkan
hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga bagi perusahaan
dalam mengelola strategi pemasaran agar lebih sesuai dengat tingkat perilaku
konsumen.
3. Bagi Praktis
Diharapkan penelitian ini dapat membantu
konsumen dalam memilih produk sesuai perilaku dan kebutuhan konsumen.
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Pengertian
Ekonomi dan Perilaku Konsumen
Pengertian
ekonomi menurut Abraham Maslow adalah salah satu bidang ilmu yang mencoba untuk
menyelesaikan permasalahan kebutuhan manusia melalui penggembelengan seluruh
seluruh sumber ekonomi yang ada dengan atas dasar pada teori dan prinsip dalam
suatu sistem ekonomi yang dianggap efisien dan efektif.
Perilaku konsumen adalah proses yang
dilalui seseorang dalam mencari, membeli, menggunkan, mengevaluasi, dan
bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi
kebutuhannya ( Schiffman dan Kanuk 2000).
Menurut John C. Mowen dan Michael
Minor perilaku konsumen adalah sebagai study tentang unit pembelian dan proses
pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa dan
pengalaman serta ide-ide.
2.2 faktor -
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
1.
Kekuatan sosial budaya terdiri dari faktor budaya,
tingkat sosial, dan kelompok keluarga.
2.
Kekuatan psikologis terdiri dari pengalaman belajar,
kepribadian, sikap dan keyakinan
2.3
Struktur yang mencakup beberapa komponen dari kumpulan
sejumlah keputusan konsumen.
1.
Keputusan tentang jenis produk
2.
Keputusan tentang merk
3.
Keputusan tentang penjualnya
4.
Keputusan tentang jumlah produk
5.
Keputusan tentang waktu pembelian
6.
Keputusan tentang cara pembayaran
2.3 Pengaruh
Situasi Pada Prilaku Konsumen
Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada
tempat dan waktu tertentu. Yang mana kemunculanya terpisah dari diri produk
maupun konsumen. Mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama
terhadap tempat dan situasi yang tidak menurut pengetahuan seseorang (intra
individu ) dan stimulasi (alternatif pilihan) dan memiliki bukti dan pengaruh
sistimatis pada prilaku saat itu.
Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yg tidak berasal
dari dalam diri seseorang atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan.
Pengaruh situasional adalah kondisi sesaat yang muncul tiba-tiba yang mana
kemunculannya tidak dari dal diri oang tersebut maupun dari merk suatu barang,
yang mana dalam hal tersebut terdapat stimulus yang sangat kuat untuk
mempengarui orang melakukan kegiatan konsumsi. Pengaruh situasi sangatlah
berbengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli
suatu barang atau produk.
2.4 Pengaruh
Kelas Sosial dan Status
Kelas sosial
adalah serangkaian konsep dalam ilmu-ilmu sosial dan teori politik berpusat
pada model stratifikasi sosial di mana seseorang dikelompokkan ke dalam
seperangkat kategori sosial hirarkis.Kelas
adalah obyek penting dari analisis untuk sosiolog, ilmuwan politik, antropolog
dan sejarawan sosial. Namun, tidak ada konsensus mengenai definisi terbaik dari
“kelas” panjang, dan istilah memiliki makna kontekstual yang berbeda. Dalam
bahasa umum, “kelas sosial”, merupakan istilah yang biasanya identik dengan
“kelas sosial-ekonomi,” didefinisikan sebagai: “orang yang memiliki status
sosial, ekonomi, atau pendidikan yang sama,” misalnya, “kelas pekerja”;
“bermunculan profesional kelas- Kelas sosial terbagi menjadi kelas atas, kelas
menengah dan kelas bawah.
Pada prinsipnya,
jika setiap atribut manusia diciptakan dalam suatu masyarakat dapat dibagi menjadi
kelas-kelas sosial yang berbeda maka kelas sosial tersebut dapat dibagi
berdasarkan pekerjaan, pendidikan, pendapatan, pengaruh politik, asal negara,
jenis kelamin. Pengertian kelas sejalan dengan pengertian lapisan tanpa harus
membedakan dasar pelapisan masyarakat tersebut. Kelas Sosial atau Golongan
sosial mempunyai arti yang relatif lebih banyak dipakai untuk menunjukkan
lapisan sosial yang didasarkan atas kriteria ekonomi. Jadi, definisi Kelas
Sosial atau Golongan Sosial ialah: Sekelompok manusia yang menempati lapisan
sosial berdasarkan kriteria ekonomi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan
diatas telah didapatkan beberapa kesimpulan mengenai Pengaruh Kondisi Ekonomi
Terhadap Perilaku Konsumen bahwa keadaan perekonomian yang semakin sulit sangat
mempengaruhi konsumen membeli suatu barang yang diinginkan dalam kehidupan
sehari – hari, tentu konsumen akan melihat keadan perekonomiannya atau situasi
keuangan masing – masing konsumen, karena harga – harga yang semakin mahal
sehingga konsumen harus memkirkan kembali apakah barang yang ingin dibeli
tersebut kebutuhan kebutuhan yang pokok atau tidak. Jadi kondisi ekonomi
tentunya sangat mempengaruhi perilaku konsumen.
Komentar
Posting Komentar